Tutorial: Menjalankan game APAPUN di Athlon Gold 3150u

Selamat bekerja maupun berakhir pekan!

Athlon 3150u alias Athlon Gold, adalah processor yang punya performa macam Athlon 200GE (processor PC) tapi dibikin versi mobile. Nah, dengan modal dua slot ram, dan kesabaran serta sedikit utak-atik, ponakan sekalian dapat memainkan game apapun selama mau berdamai dengan settingannya. Pamans akan tunjukkan caranya.

Pertama, pamans harap kalian semua membeli laptop berprocessor Athlon Gold 3150u dengan dua syarat ini: (1) Masih ada 1 slot RAM yang terbuka, dan (2) Menggunakan SSD. Yes, SSD ini sebetulnya penting sekali untuk mendongkrak performa pas-pasan Athlon Gold dalam loading games.

Pamans sarankan menambah RAM dari laptop tersebut dengan 1 keping RAM DDR4 SODIMM yang sebesar 8 GB. Mengapa 8 GB? Karena Athlon Gold akan secara otomatis mengambil 2GB dari kapasitas RAM tersebut, sehingga apabila kita hanya menambah 4 GB, sisa yang bisa kita alokasikan untuk gaming hanya sebesar 6 GB (4 + 4 – 2), belum dihitung beban-beban windows 10 yang terkenal berat itu.

HP 14s-DK1123AU, contoh laptop yang pakai Athlon Gold 3150u.

Oke, karena pamans sudah bilang ini adalah guide untuk menjalankan game APAPUN.. mari kita mulai dari settings:

  1. Power setting laptopmu harus di set ke mode HIGH PERFORMANCE.

Setting ke mode High Performance akan sangat membantu laptopmu mengeluarkan semua performa yang ia miliki. Biasanya opsi ke mode high performance ini akan di hide otomatis oleh Windows 10. Cara untuk set ke mode ini adalah lihat icon batere nge charge di kanan bawah => klik kanan => power options => create a power plan => dan pilih high performance. Jangan lupa dimatikan seusai gaming ya.

2. Advanced Settings => Performance

Hal ini dilakukan dengan search advanced system settings => klik view advanced system settings => pada tab performance, klik settings, dan pilih adjust for best performance. Lalu OK.

3. Set semua resolusi game ke 720p alias 1280 x 720

Oke, bisa dikatakan hal ini adalah salah satu yang paling membuat lancar . Coba kita hitung, apabila kita setting resolusi ke 720p, pixel yang perlu kita render adalah sebanyak 921.600 pixel (1280 x 720). Sedangkan untuk 768p sebanyak 1,049,088‬ pixel (1366 x 768), dan 1080p sebanyak 2,073,600‬ (1920 x 1080)!! Hampir dua kali lipat kerja laptop kita apabila harus menggunakan setting 1080p. Beban itu yang nantinya akan bikin FPS drop sekali ketika bermain game.

4. Set semua settings ke low atau none, terutama SHADOWS.

Pada setiap game, pastikan bahwa kamu sudah menggunakan setting paling rendah dari apapun yang ada. Ini rahasia umum sih, pamans yakin ponakan pada tau.

5. Set render resolution ke 70%

Beberapa game membolehkan kita untuk setting render resolution ke lebih rendah dari 100%. Artinya adalah kita bisa memainkan game tersebut dengan 70% dari pixel yang harus di render! Ini bakal membuat game-game yang ada menjadi sangat playable.

6. Tweaking untuk remove setting

Pada beberapa game, ada opsi-opsi yang sebetulnya tidak bisa dimatikan dan tidak bisa dimatikan lewat setting — alias bakal nyala terus. Nah, untuk mengakalinya, kita perlu melakukan tweak lewat file settingsnya. Silahkan cari sendiri di youtube mengenai tweaking untuk game-game spesifik macam Battlefield V, Doom Eternal, AC Odyssey, dan macam-macam lainnya.

Nah sekarang mari kita jajal main game-game yang secara benchmark udah paling berat:

  1. Assassin’s Creed Odyssey

Dari reviewer ini, bisa dilihat bahwa dia menggunakan resolusi 720p dan semua setting paling rendah, dan dapat di kisaran 28-31 fps. Dengan tweak yang pamans bilang di atas, bisa lebih enteng lagi tuh.

2. Battlefield V

Sekali lagi, 720p dan setting paling rendah. Dengan optimisasi dari paman diatas, kalian bahkan bisa dapat diatas 30 fps secara stabil.

Pamans, saya sudah mengikuti step-step yang diberikan kok masih gak bisa dimainin lancar juga?

Coba update manual driver grafismu nak, tapi yang download sendiri dari website AMD nya! Jangan lewat windows update.

Semoga semangat sampai tujuan.

Leave a comment